Semarang, CyberNews. Usaha rumahan milik Ny Saki yakni Tape Kreo turut berpartisipasi dalam eventSemarang Great Sale (Semargres) 2010. Sudah tiga tahun terakhir ini ia menekuni pembuatan berbagai macam produk tape untuk menambah nilai tambahnya.
Satu lagi cita-citanya untuk lebih mengenalkan Tape Kreo sebagai salah satu makanan khas Semarang, selain bandeng presto atau wingko babat yang memang sudah lebih dahulu dikenal.
Ditemui di sela-sela Festival Pandanaran di Jalan Pemuda, Minggu (5/12), Saki mengaku, sudah cukup kewalahan untuk memenuhi permintaan olahan tape seperti cake, bola-bola, brownies, tofi, dodol, dll.
Pusat oleh-oleh Tape Kreo yang sementara ini masih berlokasi di rumahnya di Desa Kandri Kecamatan Gunungpati Semarang, lebih banyak memenuhi permintaan lokal.
Sebagai pengusaha kecil, ia berharap banyak kegiatan Semargres ini bisa mendukung seluruh kegiatan usaha yang ada tak terkecuali olahan tape miliknya. Saki pun bersyukur, respon masyarakat cukup positif untuk bisa menerima produknya ini.
"Bahan baku berlimpah tapi jika hanya dibuat tape tentu eman-eman sehingga dengan bermacam olahan bisa menjadikan Tape Kreo sesuatu khas dari Semarang," tuturnya.