Semarang, CyberNews. Sejumlah hotel berbintang di Semarang menyakini event Semarang Great Sale (Semargres) mampu mendongkrak tingkat hunian (okupansi). Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jateng, Heru Isnawan mengatakan, dengan adanya sale besar-besaran di pusat perbelanjaan akan meningkatkan jumlah wisatawan, sehingga mendorong penyerapan hunian hotel di Semarang yang juga memberikan promo diskon. "Sejumlah hotel anggota PHRI memberikan diskon antara 25%-50%, sedangkan promo diskon di restoran berkisar 10%-25%," ujarnya.
Menurutnya, persentase anggota PHRI yang ikut serta dalam promo Semargres antara 70%-80%. Berdasarkan pantauan, selama Semargres berlangsung hotel berbintang berlomba-lomba menawarkan promo diskon dan event hiburan menarik. Di Hotel Santika Premier, misalnya, menargetkan paling tidak 40 persen okupansi terisi dari promo Semargres dan diskon hampir 40 persen untuk kamar hotel.
"Selain menggelar Festival Semarangan dengan mengangkat makanan khas Semarangan, kami juga menggelar promo tarif kamar hanya Rp 399 ribu termasuk breakfast untuk dua orang. Saat ini 60 persen okupansi sudah terisi dari tamu-tamu yang melakukan liburan pada bulan Desember," kata Dorkas Vicka Agustine, Public Relation (PR) Executive Hotel Santika Premier.
Sementara itu, PR Hotel Ciputra, Nuki Dhamayanti mengatakan, kendati baru tiga hari Semargres berlangsung rata-rata tingkat hunian kamar meningkat antara 5%-10%. Pada hari biasa okupansi hanya sekitar 75%-80%. Dengan harapan mendatangkan wisatawan sebanyak-banyaknya, Hotel Ciputra menawarkan promo all room diskon sebesar 20%. Selain itu, bagi pengunjung yang menikmati food and beverages di restoran ataupun lobi lounge akan mendapatkan diskon sebesar 15%.
Hal senada juga dikatakan PR Manager Hotel Grand Candi, Dina Yudhari. Namun kali ini, promo yang ditawarkan bukan diskon besar-besaran tapi tarif kamar deluxe nett Rp 450.000. Tarif tersebut jauh lebih rendah dibanding hari-hari biasa yakni Rp 575.000. Dina berharap, dengan adanya promo tarif menarik ini bisa meningkatkan hunian hotel sebesar 90 persen. Hotel Grand Candi sendiri memiliki 198 kamar, dengan tingkat okupansi harian sekitar 75%-80%.