Jumat, 10 Desember 2010

Pusat Wisata Kuliner Keluarga Terus Berbenah

Semarang, CyberNews. Menikmati sajian kuliner khas Semarang dan sekitarnya sepanjang gelaran Semarang Great Sale (Semargres) 2010 tak boleh dilewatkan begitu saja.

Untuk memanjakan para pengunjung yang datang, sejumlah pusat kuliner keluarga melakukan renovasi untuk menata ulang konsep tatanan dan menghindari kejenuhan dengan suasana yang sama. Bahkan selama Semargres, para empunya kartu NPWP bisa langsung mendapatkan diskon 5% untuk semua jenis transaksi.

Salah satunya Pondok Daun di Jalan Marina Raya yang merenovasi pusat jajanan dengan 20 tenant (penyewa) ini dengan nuansa baru. Jika sebelumnya konsep tradisional yang diusung, mulai 18 Desember nanti pengunjung bisa menikmati modern area, seafood area, dan tradisional area. Taman bermain bagi anak-anak juga sudah disiapkan supaya tidak bosan dan bisa melakukan berbagai aktivitas.

Pengelola Pondok Daun, Patrick mengungkapkan, khusus makanan seafood setting, tempat akan dibuat seperti di laut dengan tenant RM Baron dan RM Idaman yang sudah terkenal cita rasanya. Dengan pembagian area ini, tidak hanya segmen keluarga saja yang bisa datang tetapi anak muda yang bisa memakai area modern minimalis.

''Mulai dari dewasa, remaja hingga anak-anak punya areanya, makanan juga bisa dipilih sesuai selera ingin outdoor atau indoor silakan saja. Tapi untuk re-opening ini baru mulai Sabtu (18/12) mendatang,'' jelas Patrick, Jumat (10/12).

Untuk memudahkan pengunjung, setiap Jumat, Sabtu dan Minggu hingga 2 Januari 2011, pengelola menggelar pameran pernak-pernik khas Semarang. Dengan demikian, wisatawan dari luar kota bisa sekaligus berbelanja suvenir khas Semarangan.

Di tempat lain, pengunjung juga bisa menikmati hidangan kuliner khas di "Kampoeng Semarang" yang berlokasi halaman parkir Lotte Mart Jalan Brigjen Sudiarto Semarang.

Koodinator acara dari Aqsha Organizer, Tantie Yulianingsih mengatakan, selama sebulan ini tiap hari hari Jumat hingga Minggu pukul 16.00-22.00, acara digelar dengan menggandeng lebih dari 25 stan kuliner serta stan fashion.

''Kami juga menambah tenda-tenda untuk tenant juga pengunjung supaya leluasa makan apalagi situasi cuaca saat ini kurang bersahabat. Tetapi antusias masyarakat cukup bagus dan ke depan bukan tidak mungkin akan terus digelar diluar bulan Desember,'' jelasnya.

( Modesta Fiska / CN16/Suara Merdeka )