SASARAN Semarang Great Sale adalah tempat-tempat hiburan eksklusif seperti Liquid Cafe. Kafe itu selama ini dikenal sebagai salah satu kafe ternama di kota Semarang, mengaku tak ikut meramaikan Semarang Great Sale (Semargres).
"Karena kami memang tidak pernah menerima sosialisasi atau pemberitahuan apa-apa tentang program diskon itu, jadi saya tidak pernah terima undangan untuk rapat atau apa, kalau saya terima, saya pasti akan datang rapat," kata Ario Wibosono, marketing Liquid Cafe yang terletak di Thamrin Square, Semarang ini.
Sebenarnhyam bnegitu kata Ario, tanoa Semargres pun pihaknya sudah memberlakukan harga mura untuk tiap minumannya. Misalnya, ada program keringanan. Jika beli dua tamu akan bisa membayar murah. Persisnya jika satu minuman seharga Rp 800 ribu, kalau beli dua, tamu bisa membayar Rp cuma Rp 1.3 juta
Happy hour.
Bertetanggaan dengan Liquid Cafe, adalah karaoke Inul Viesta. Menut Natha Rayahu, marketing dan promosi Inul Viesta, Oktober lalu, ia memang diajak rapat sosialisasi Semargres, meski akhirnya, pihaknya tidak ikut berpartisipasi memberikan diskon.
"Bukan apa-apa, karena sejak kami berdiri 2 tahun lalu, kami sudah memberlakukan diskon besar-besaran," kata Natha.
Diskon di Inul Viesta (happy hour) sebesar 50 persen (Senin, Kamis), 40 persen (Jumat), 30 persen (Sabtu), dan minggu program family day out (20 persen) "Ini semua program happy hour dari jam 10 pagi sampai jam 6 sore," kata Natha.
Soal kurangnya partispasi pengusaha hiburan, secara terpisah Benita Ariani, ketua pelaksana harian Semargres mengatakan, untuk jenis usaha hiburan seperti Liquid atau Inul Viesta itu mekanismentya melalui dinas pariwisata kota Semarang atau asosiasi.
"Sejauh ini sosialisasi memang sudah melalui mekanisme yakni melalui asosiasi-asosiasi itu, jadi semua mekanismenya kami serahkan pada asosisasi itu, kata Benita Ariani.