Minggu, 05 Desember 2010

One Stop Entertainmet di "Kampoeng Semarang"


Semarang, CyberNews. Pengunjung "Kampoeng Semarang" di halaman parkir Lotte Mart (dulu Makro) Jalan Brigjen Sudiarto Semarang sungguh disuguhkan nuansaone stop entertainment. Selama sebulan, tiap hari hari Jumat hingga Minggu pukul 16.00-22.00, hiburan seperti nyanyian, modelling, dan parade band tak henti digeber panitia.

Pantauan Suara Merdeka CyberNews Sabtu dan Minggu (4-5/12), ratusan pengunjung yang dibebaskan masuk area event, menikmati suasana tersebut sambil menikmati hidangan kuliner berbagai jenis atau berbelanja fashion khas Semarangan. Termasuk para orang tua yang mengantarkan anaknya mengikuti beberapa lomba yang digelar penyelenggara. Ada 50 stand kuliner yang dibuka.

Bella Christa, salah seorang peserta kontes model, tampak anggun memakai busana casual. Ditambah dengan gerak-geriknya yang apik dan menawan di atas catwalk, tak pelak mengantarnya sebagai juara kontes model kategori C (13-16 tahun). Ia pun berhak mendapat satu buah ponsel dan gift dari sponsor.

Koodinator acara dari Aqsha Organizer, Tantie Yulianingsih, mengatakan, para peserta kontes, sebelumnya membayar biaya pendaftaran Rp 25 ribu yang secara otomatis mendapat voucher gratis makan di festival kuliner tersebut. "Yang terpenting, kami ingin meningkatkan kreativitas dan melatih keberanian anak. Terlebih, selama ini jarang ada semacam lomba bagi anak-anak, termasuk modelling," ujarnya, Minggu (5/12) malam.

Pada kesempatan itu, pihaknya sekaligus mengumumkan para pemenang lomba menyanyi anak. Pihaknya berupaya menyuguhkan nuansa entertainment seapik dan sekreatif mungkin. Puncaknya, pada Minggu (19/12) mendatang, didatangkan band papan atas dari Yogyakarta, Shaggy Dog. "Ini juga sebagai upaya kami mengumpulkan komunitas, selain tentunya sebagai ajang berkumpul warga berbagai kalangan," tutur Tantie.

Dikatakan, jika pada Jumat-Minggu ini, suguhan hiburan diperankan atau dimainkan oleh anak-anak, untuk minggu depan, pihaknya menyasar pengunjung kalangan remaja dan dewasa. "Meski demikian, tak menutup kemungkinan pengunjung dari luar kalangan itu untuk hadir, terutama untuk berekreasi sekeluarga," ungkapnya.

Beberapa acara pada Jumat-Minggu (10-12/12) mendatang, diantaranya parade band pelajar, suguhan musik blues, dan suguhan musik khas dari band indie. Pada minggu terakhir (Jumat-Minggu 24-26/12), masih ada suguhan musik khas Jepang, guna mengumpulkan komunitas pecinta harajuku.

( Hadziq Jauhary / CN14 ? Suara Merdeka)