Semarang, CyberNews. Seperti sudah menjadi tradisi akhir tahun, Mal Ciputra memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri). Kali ini, dengan ditampilkannya rusa 'Glowing Rudolp' yang terbuat dari pecahan kaca berarti sudah 32 rekor yang dikantongi.
Promotion Manager Mal Ciputra Catur Agus Joko Widodo mengatakan, dipilih rusa karena tema event Natal tahun ini 'Dreaming of White Christmas.' Bukan sembarang rusa, karena keberadaannya dicatat dalam rekor Muri sebagai 'Rusa dari Rangkaian Kaca.' Tidak hanya itu, seperti namanya, rusa inipun bisa bersinar berkilau elegan.
"Si Rudolph ini akan berdampingan dengan Sinterklas dari kolase batik karya Sekolah Petra, yang sebelumnya tercatat sebagai rekor-31," ujarnya, Jumat, (24/12).
Catur menyebutkan, gelar rekor itu sekaligus merupakan serangkaian Semargres. Diyakini kegiatan ini mampu menyedot perhatian pengunjung mal. Apalagi semarak event ini tidak hanya sebatas itu saja. Selama libur akhir tahun, 23 Desember-4 Januari Mal Ciputra akan menyuguhkan berbagai agenda pentas menarik.
Di antaranya Opera Van Keraton Petra (23/12), Melody Music dan Jazz in The Mall (24/12), Dance Performance oleh Wangsit (25/12), musik oleh Gilang Ramadhan School (27/12), Judika Vocal Course dan Mc Kids (28/12), Youth Attraxtion oleh Radio Trax FM (29/12).
Kemudian ada fashion show Bayu Ramli (1/1), Concerto dan Standwood (2/1) serta Sekolah YSKI dan Santo Yusuf (3/1). Ada juga foto bersama Sinterklas dari Funcube pada 23-26 Desember.
Ditambahkan, parade musik akhir tahun ini Mal Ciputra juga mengangkat misi sosial. Yakni dengan memfasilitai anak-anak berkebutuhan khusus untuk menampilkan bakatnya.
Menandai paripurna acara, yakni pada 4 Januari 2011 akan digelar pentas seni dari para siswa YPAC. Sementara itu, Public Relation Mal Ciputra Aisa Rusnida Jusmar mengatakan, pembuatan rusa raksasa itu membutuhkan 6.250 pecahan kaca.