Semarang CyberNews. SEJAUH mana gaung Semarang Great Sale (Semargres)? Ternyata masih banyak warga yang tidak tahu program sinergi pemerintah dan swasta untuk mewujudkan kesetaraan kota Senarang dengan kota-kota lain, yang dimulai Rabu 1/12) ini sampai sebulan ke depan.
Sentralisasinya tampak hanya ada di Semarang bawah, di mana di sana banyak tersebar pusat-pusat perbelanjaan seperti mal, resto, kafe atau hotel.
Jangankan warga masyarakat, pengusaha restoran, rumah kecantikan, salon, spa, rumah mode atau yang selama ini menjadi sasasaran parsisipan, banyak di antara kmereka yang tidka tahu menahu soal program semargres.
Sumi, manajer operasional rumah kecantikan dan kesehatan Chantique perawatani ini, tidak tahu adanya program diskosn besar-besar di semua sektor itu. "Kalaupun ada diskon, itu hanya diskon reguler kami yang ada kaitannya dengan sponsor, itu pun sepi tidak banyak yang memakai, " kata Sumi.
Hal yang sama juga dikatakan Ambarwati, manajer personal resto Sim-Six yang berada di satu kawasan dengan Chantique. Resto besar yang banyak dikunjungi warga luar kota ini, malah mengira Semargres itu semacam Semarang Fair yang pernah ada. "Kemarin saya memang banyak melihat iklan dan berita tentang acara itu, saya kira malah Semarang Fair, ternyata bukan ya?" kata Ambarwati.