Rabu, 29 Desember 2010

Genjot Pameran, Dongkrak Omset Penjualan

Semarang, CyberNews. Promosi kegiatan Semarang Great Sale (Semargres) 2010 rupanya cukup berdampak positif untuk mendongkrak penjualan tidak hanya pada toko ataupun ritel tetapi juga even pameran. Pada beberapa kegiatan pameran yang digelar bersamaan dengan Semargres, terlihat animo masyarakat lebih antusias dan mampu mencapai target yang diinginkan.

Pada pameran komputer yang digelar Apkomindo Jateng di Java Supermall beberapa waktu lalu, berjalan dengan baik. Ketua Dewan Pertimbangan Apkomindo Jateng Lukas Lukmana mengatakan, target sekitar Rp 8 miliar juga tercapai. Satu hal yang disoroti hanya saat program Midnight Sale pameran digelar ternyata masih belum banyak konsumen yang memanfaatkannya.

"Kebanyakan malah bertransaksi sebelum ditutup pukul 21.00, padahal sebenarnya masih ada waktu lebih panjang hingga tengah malam dan harga lebih murah. Akhirnya tak sampai selesai sudah banyak stan yang tutup tetapi overall semuanya positif," jelas Lukas, Rabu (29/12).

Dia menambahkan, ke depan great sale mungkin tak harus dilakukan pada awal bulan tetapi bisa pekan pertama atau pertengahan. Ia mengamati, kebanyakan insentif atau tambahan bonus diberikan pada pertengahan. Dengan demikian, masa great sale bisa saja diperpanjang.

"Semargres di Desember kalau bagi kami waktu yang tepat, vendor ingin menghabiskan stok, toko pun menjual murah bersamaan dengan liburan sekolah, Natal dan Tahun Baru," ujarnya.

Pameran lainnya seperti Semarang Jewellery Expo (SJE) yang digelar di Mal Paragon juga mendapatkan respon positif dari publik yang haus akan perkembangan tren perhiasan.

Koordinator SJE Irene Ie mengungkapkan, momen ini juga dilaksanakan bulan Desember menjelang Natal yang biasanya memang cenderung orang membeli perhiasan sebagai pemanis serta mempercantik penampilan.

"Momennya memang pas karena akhir tahun biasanya memang dari keluarga memiliki budget khusus untuk berbelanja di akhir tahun. Jadi kegiatan great sale cocok kalau untuk pameran di akhir tahun," kata Irene yang juga Manajer Honey Gold & Jewellery ini.

Hanya Elektronik

Sementara itu, Ketua Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (Asperapi) Jateng David Sitranata mengatakan, tidak dipungkiri akhir tahun memang sudah rutin menjadi agenda pameran. Tapi pameran yang rutin digelar hanya elektronik dan IT (komputer).

Sementara dengan adanya Semargres, para pelaku usaha cenderung memanfaatkan momen itu dengan menggenjot keikutsertaan dalam pameran. Ditambahkan, pameran yang digelar selama Semargres pun cukup banyak menggenjot pemasukan dari retail. Untuk itu, dia menyebut agenda Semargres ini dipenuhi dengan sejumlah acara pameran.

Meski begitu, dia menyayangkan satu hal, yakni masih lemahnya koordinasi antar sektoral. Hal ini terlihat dari alokasi jadwal pameran yang belum merata. Pameran lebih banyak dialokasikan pada minggu awal Desember.

Ia berharap, penyelenggaraan Semargres ke depan bisa lebih ditekankan pada alokasi even. Jangan konsentrasikan banyak pameran di minggu awal, tapi juga sisakan di akhir bulan. Selain itu, momen pelaksanaannya pun agar bisa dipikirkan pada tengah tahun.

Pasalnya, akhir tahun cenderung menjadi momen gelar promo atau cuci gudang. Sehingga pelaksanaan Semargres ini bisa memiliki 'roh' untuk memaksimalkan potensi bisnis yang dimiliki pelaku usaha di Semarang.

( Hartatik , Modesta Fiska/ CN26 )