Jumat, 03 Desember 2010

Benita Eka Arijani : Mari, Membuat Payung Bersama

Benita Eka Arijani, Ketua Pelaksana Harian Semarang Great Sale (Semargres) salah satu dari beberapa orang yang paling sibuk mengurusi program ini. Di sela-sela kesibukannya, CyberNews mewawancarainya soal Semargres. Berikut ini petikannya,

Siapa saja peserta Semargres ini?

Acara Semarang Great Sale ini diikuti oleh vendor-vendor besar seperti mal, supermarket, hotel, resto sampai pengusaha UMKM. Untuk UMKM didukung oleh 7 paguyuban yang terdiri dari 700 PKL (pedagang kaki lima), juga beberapa asosiasi-asosiasi yang akan mengatur anggota di bawahnya.

Bagaimana sebenarnya mekanisme sosialisi Semargres?

Sosialisasi itu sebenarnya sudah melalui asosiasi-asosiasi, seperti PHRI untuk perhotelan, APRINDO untuk retail, ASITA untuk travel agent, IKAPESTA dll, sedangkan untuk UMKM atau tempat hiburan seperti spa dll pendekatan dilakukan melalui SKPD Pemkot Semarang, seperti Dinas pariwisata.

Sebenarnya Kadin akan menjalankan tugas pokoknya yang membawahi unit-unit usaha bersama dan asosiasi-asosiasinya. Yang jelas kami ingin mensinergikan antara pemerintah daerah, kadin, Dinas pariwisata, dan media massa.

Tapi ada juga restoran atau usaha lain yang tidak tahu Semargres?

Sebenarnya tidak begitu juga, masih banyak orang yang mamahami program ini karena sebenarnya kami sudah melakukan sosiaiisasi lewat banyak media, dari spanduk, baliho, cetak, elektronik, televisi swsata di kota Semarang, bahkan Pak Walikota sendiri kemarin sudah wawancara di Metro TV. Oya, ada facebook juga..

Tapi tetap saja ada orang yang tidak paham tentang Semargres?

Ya, sebenarnya pihak asosiasi sudah mengadakan pendekatan ke para pengusaha itu, kalau mereka mengaku tidak tahu, ya mungkin waktu ada rapat sosialisasi mereka tidak datang.
Memang banyak yang punya pendapat bahwa tanpa acara ini pun tempat usaha mereka sudah ramai dan laku. Tapi buktinya ada saja retail seperti Indomart di Randugarut yang merasa perlu ikut acara ini.

Apa target yang ingin dicapai dengan Semargres ini?

Acara ini sebagai salah satu bentuk kebersamaan atau sinergi antara pemkot, pengusaha, baik besar dan kecil, meningkatkan perekonomian masyarakat di kota Semarang serta memberikan nilai tambah bagi masyarakat yang berpartisipasi dengan adanya pemberian kupon di setiap mal atau pusat perbelanjaan. Kupon ini akan diundi pada akhir acara Semargres pada 31 Desember dengan hadiah sebuah mobil Avansa.

Yang penting di event ini ada kebersamaan, saling mendukung, salig bersinergi, kita membuat payung bersama untuk saling melindungi.

Bagi UMKM, apa keuntungan ikut acara ini?

Wah, banyaklah. UMKM ini bisa mengikuti pameran di mal secara gratis, free.. Karena mereka tak dipungut biaya sewa stand, seperti pameran kerajinan misalya di Mal Paragon dan Mal Ciputra. Di luar acara ini pasti mereka akan dikenakan biaya sewa stand..

( Bambang Isti/ CN28/Suara Merdeka )