Selasa, 21 Desember 2010

Berburu Kuliner di Semarang


KENDATI masih terbilang baru pertama digelar, momen Semarang Great Sale (Semargres) 2010 patut diapresiasi semua pihak. Bagaimanapun perlu sebuah terobosan jika ingin membuat ibukota Jateng ini semakin dikenal. Ajang great sale memang sudah banyak dilakukan kota-kota metropolis dan Semarang mengadopsinya dalam bentuk lebih bervariasi. Bukan hanya mal, tetapi juga UKM dan para pedagang kaki lima (PKL).

Pengusaha nasional, Sandiaga S Uno menilai, imbas dari program seperti ini akan mendongkrak perekonomian mulai dari bisnis retail, perhotelan, pariwisata, UMKM termasuk wisata kuliner. Sandi Uno yang berkiprah di bisnis pertambangan, infrastruktur, perkebunan, hingga asuransi melalui grup Saratoga dan Recapital ini mengaku sangat menyukai kuliner di Semarang. Setiap pergi ke kota ini, ia selalu menyempatkan berburu kuliner seru termasuk ragam oleh-oleh yang tak boleh dilewatkan.

"Semarang identik dengan kulinernya dan tentu saja tak boleh melewatkan waktu untuk mencari makanan enak dan oleh-oleh untuk keluarga di rumah. Kalau mendengar Semarang saya langsung teringat dengan soto-nya tetapi masih banyak lainnya yang bisa dinikmati," kata Sandi yang ditemui di Semarang, Selasa (21/12).

Lewat ajang ini pula, lanjut Sandi, bisa menjadi salah satu upaya kota Lunpia mengenalkan potensi yang dimiliki kepada publik secara luas. Namun demikian, perlu digarap ide-ide kreatif lainnya supaya ajang ini tidak sekedar meniru yang sudah-sudah tetapi dikemas dengan bentuk yang menarik. "Jika memang ingin setara dengan kota-kota metropolis lainnya memang dibutuhkan sebuah strategi yang menarik dengan konsep kreatif," ujarnya.

( Modesta Fiska / CN27 )