SEMARANG-Penyelenggaraan Semarang Great Sale atau Semargres 2010 memberi dampak positif pada pertumbuhan ekonomi Kota Semarang. Hampir dua pekan ini, pusat pertokoan dan perbelanjaan menunjukkan transaksi cukup signifikan.
Demikian diungkapkan oleh Wali Kota Soemarmo HS menanggapi soal Semargres. ’’Sangat positif untuk Kota Semarang. Dengan adanya potongan harga, warga tertarik untuk berbelanja,’’ jelasnya, kemarin.
Meski demikian, ia berharap panitia Semargres tidak membanggakan diri dulu mengingat masih ada tiga pekan lagi, tentu harus mencari formula supaya bisa lebih ditingkatkan.
Dalam waktu dekat dia akan mengundang panitia untuk melakukan evaluasi. Baginya, hal itu sangat perlu supaya bisa mengetahui kelemahan pelaksanaan sebelumnya serta langkah apa yang harus diambil nanti.
’’Untuk berhasil, kita perlu evaluasi mencari mana yang kurang. Baru setelah itu kita tingkatkan,’’ tandasnya.
Untuk sementara ini, lanjut dia, Semargres baru dikenal oleh warga Kota Semarang dan sekitarnya. Dengan adanya momentum Natal dan Tahun Baru, setidaknya kegiatan itu harus bisa menarik masyarakat luar Semarang untuk datang. Karena itulah, diperlukan varian-varian lagi supaya bisa lebih menarik.
Baginya, Desember merupakan bulan yang tepat untuk menarik wisatawan. Oleh karena itu, sektor pariwisata Semarang harus segera berbenah, terlebih dengan adanya Semargres ada diskon yang menjadi daya tarik tersendiri.
’’Saya sepakat untuk pariwisata perlu digenjot supaya benar-benar manjadi magnet untuk wisatawan. Jangan sampai momentum Tahun Baru khususnya, Kota Semarang hanya jadi daerah perlintasan. Kalau perlu, jadi jujugan,’’ ujarnya.
Paling tidak wisatawan dari Solo serta Yogyakarta bisa singgah ke Semarang. Sekarang publikasinya sudah sampai di kedua daerah itu. Harapannya, wisatawan bisa menghabiskan malam tahun baru di Semarang. (H37,H35-29/Suara Merdeka)