Selasa, 21 Desember 2010

Semarang Great Sale Berebut Motret Model Harley

SEMARANG- Sungguh seru dan mengasyikkan melihat sejumlah fotografer bergerak ke sana kemari demi mendapatkan momen terbaik.

Pemandangan seperti ini nampak terlihat dari peserta Lomba Motret Model with Harley Davidson, di Mal Paragon, akhir pekan lalu. Model-model cantik dan bertubuh aduhai berpose dengan motor gede. Acara motret model ini merupakan serangkaian kegiatan bintang Elmosta 2010.

Peserta yang ikut boleh bebas memotret model yang disediakan tanpa shift. Akibatnya ada banyak fotografer yang menumpuk di beberapa model. Tapi bagi banyak peserta tidak memusingkan hal itu, karena memotret model ini hanya having fun. Ada beragam alasan kenapa mereka sangat suka motret model. Salah satunya, mengejar 'bokeh'. Di dunia fotografi bokeh sudah tidak asing.
Tidak Mudah Berasal dari bahasa Jepang, yang berarti 'menjadi kabur', bokeh kini menjadi istilah ngetop yang digunakan untuk mengatakan depth of field (DOF) . Foto bokeh sendiri memiliki karakteristik menonjolkan sebuah objek utama yang fokusnya sangat tajam, sementara latar belakang (dan atau depan) yang sangat kabur. Objek utama muka model amatlah tajam, namun latar belakang menjadi tampak amat kabur (blur). Nah, sifat kabur inilah yang disebut bokeh.

Untuk mendapatkan foto bokeh tidaklah mudah. Apalagi yang menjadi lokasi pemotretan adalah mal. Banyak orang berlalu lalang ke sana kemari, sehingga background 'bocor'.

Siswo (30), salah satu peserta mengatakan, yang mengasyikkan dari lomba memotret model adalah berebut momen. ”Beda dengan memotret yang dilakukan sendiri. Kalau ramai-ramai seperti ini seru. Berebut momen di mal, kita tidak bisa mengendalikan pengunjung yang lalu lalang,” ujar Siswo.(J9-77)