Semarang Metro
01 Nopember 2010
Kenalkan Semargres pada 11 Bupati
BALAI KOTA - Wali Kota Soemarmo HS mempromosikan Kota Semarang kepada 11 kepala daerah (bupati/wali kota) di sela-sela orientasi lapangan di Kudus dan Sragen, mulai kemarin sampai Rabu (3/11).
Kepala daerah yang sedang mengikuti orientasi kepemimpinan kepala daerah dan penyelenggaraan pemerintahan daerah akan bermalam di Semarang.
Selama itulah Pemkot memperkenalkan kelebihan kota mulai dari wisata kuliner dan heritage seperti Lawangsewu, Gereja Blenduk, Klenteng Gedung Batu dan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT).
’’Selain itu, kami juga memperkenalkan program Semarang Great Sale (Semargres) kepada bupati. Diharapkan pada 1 - 31 Desember bisa mengajak warga ke Semarang untuk merayakan tahun baru sembari berlibur. Dengan Semargres mulai dari hotel, restouran, toko-toko sampai pusat perbelanjaan menggelar diskon,’’ kata Soemarmo, kemarin.
Ke-11 bupati yang akan mengikuti orientasi itu, yakni Bupati Tapanuli Selatan H Syahrul M Pasaribu, Bupati Dharmasraya Ir H Adi Gunawan, Bupati Lampung Selatan H Rycko Menoza SZP, Bupati Kapuas Hulu AM Nasir SH, Bupati Barru Ir H Andi Idris Syukur MS.
Ada pula Bupati Maros Muh Hatta Rahman, Bupati Bangli I Made Gianyar, Bupati Halmahera Timur H Rudi Erawan SE MSi, Bupati Lombok Utara H Johan Syamsu, Bupati Pakpak Barat Remigo Yolanda Berutu, Bupati Bengkayang Suryaman Gidot.Kegiatan orientasi lapangan merupakan salah satu program yang kini sedang diikuti Wali Kota Soemarmo. Ia sendiri mendapatkan orientasi lapangan di Jatim.
Ada empat provinsi jadi daerah kegiatan tersebut, yakni Jateng, Jatim, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat. Untuk Jateng terpilih Kudus dan Sragen. Sebagai tuan rumah wali kota mengucapkan selamat datang. Sebagai ibu kota provinsi, Semarang kaya akan khazanah kuliner dan budaya. Dengan dikenalkannnya Kota Semarang termasuk Semargres diharapkan keberadaan kota ini bisa menjadi daerah jujugan wisata. (H37,H35-16)
01 Nopember 2010
Kenalkan Semargres pada 11 Bupati
BALAI KOTA - Wali Kota Soemarmo HS mempromosikan Kota Semarang kepada 11 kepala daerah (bupati/wali kota) di sela-sela orientasi lapangan di Kudus dan Sragen, mulai kemarin sampai Rabu (3/11).
Kepala daerah yang sedang mengikuti orientasi kepemimpinan kepala daerah dan penyelenggaraan pemerintahan daerah akan bermalam di Semarang.
Selama itulah Pemkot memperkenalkan kelebihan kota mulai dari wisata kuliner dan heritage seperti Lawangsewu, Gereja Blenduk, Klenteng Gedung Batu dan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT).
’’Selain itu, kami juga memperkenalkan program Semarang Great Sale (Semargres) kepada bupati. Diharapkan pada 1 - 31 Desember bisa mengajak warga ke Semarang untuk merayakan tahun baru sembari berlibur. Dengan Semargres mulai dari hotel, restouran, toko-toko sampai pusat perbelanjaan menggelar diskon,’’ kata Soemarmo, kemarin.
Ke-11 bupati yang akan mengikuti orientasi itu, yakni Bupati Tapanuli Selatan H Syahrul M Pasaribu, Bupati Dharmasraya Ir H Adi Gunawan, Bupati Lampung Selatan H Rycko Menoza SZP, Bupati Kapuas Hulu AM Nasir SH, Bupati Barru Ir H Andi Idris Syukur MS.
Ada pula Bupati Maros Muh Hatta Rahman, Bupati Bangli I Made Gianyar, Bupati Halmahera Timur H Rudi Erawan SE MSi, Bupati Lombok Utara H Johan Syamsu, Bupati Pakpak Barat Remigo Yolanda Berutu, Bupati Bengkayang Suryaman Gidot.Kegiatan orientasi lapangan merupakan salah satu program yang kini sedang diikuti Wali Kota Soemarmo. Ia sendiri mendapatkan orientasi lapangan di Jatim.
Ada empat provinsi jadi daerah kegiatan tersebut, yakni Jateng, Jatim, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat. Untuk Jateng terpilih Kudus dan Sragen. Sebagai tuan rumah wali kota mengucapkan selamat datang. Sebagai ibu kota provinsi, Semarang kaya akan khazanah kuliner dan budaya. Dengan dikenalkannnya Kota Semarang termasuk Semargres diharapkan keberadaan kota ini bisa menjadi daerah jujugan wisata. (H37,H35-16)