Ekonomi & Bisnis
04 Nopember 2010
Dukung Semarang Great Sale
Hipmi-AISEC Gelar Business Competitions 2010
SEMARANG - Dalam rangka meramaikan even Semarang Great Sale, Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kota Semarang bekerja sama dengan AISEC LC Undip mengadakan kegiatan ”Business Competitions 2010” bagi generasi muda Semarang.
Ketua Penyelenggara Business Competitions 2010, Naneth A Ekopriyono menjelaskan masih rendahnya semangat wirausaha di kalangan anak muda menjadi latar belakang digelarnya kegiatan ini. Perlombaan ini dilakukan secara bertahap diawali dengan seleksi administrasi oleh panitia. Peserta wajib menyerahkan proposal bisnis mereka hingga batas waktu pendaftaran pada 13 November.
”Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian BPC Hipmi Kota Semarang yang bekerja sama dengan AISEC LC Undip terhadap generasi muda untuk menjadi entrepreneurship sejati. Sehingga diharapkan dapat mengembangkan kreativitas di kalangan anak muda Semarang,” ujarnya.
Wirausaha Ia menargetkan ada 60 proposal yang masuk. Proposal tersebut akan dipilih menjadi 25-30 proposal bisnis. Proses penjurian dilanjutkan tahap kedua yakni penilaian terhadap konten proposal bisnis mulai dar permodalan, cash flow, hingga perkembangan bisnis mereka. Kemudian tahap terakhir adalah penilaian di hadapan tim juri yang terdiri dari asosiasi pengusaha profesional serta akademisi untuk selanjutnya dipilih lima pemenang tim terbaik. Hadiah utama berupa uang tunai dengan total Rp 20 juta serta mereka berkesempatan mengikuti pameran bersamaan pada even Semarang Great Sale selama dua hari.
Rakai Panangkaran selaku OCP Hipmi AISEC Business Competitions menambahkan, untuk mencapai target yang diharapkan, peserta lomba ini terbatas pada ide dan gagasan dari pelaku usaha dengan rentang usia 15-25 tahun. ”Kami sudah mensosialisasikan kegiatan ini ke beberapa universitas swasta maupun negeri. Sejauh ini sudah ada 30 proposal bisnis yang masuk,” katanya.
Tiap tim, lanjut Rakai, maksimal terdiri dari 3 orang. Mereka dikenakan Rp 80.000 untuk biaya pendaftaran. Untuk menambah pengetahuan para peserta mereka berhak mengikuti seminar wirausaha yang diselenggarakan saat pengumuman pemenang. Seminar tersebut turut melibatkan pihak Bank Indonesia serta beberapa entrepreneur muda yang terbukti sukses menjalankan usahanya. (K14,J9-44 )
04 Nopember 2010
Dukung Semarang Great Sale
Hipmi-AISEC Gelar Business Competitions 2010
SEMARANG - Dalam rangka meramaikan even Semarang Great Sale, Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kota Semarang bekerja sama dengan AISEC LC Undip mengadakan kegiatan ”Business Competitions 2010” bagi generasi muda Semarang.
Ketua Penyelenggara Business Competitions 2010, Naneth A Ekopriyono menjelaskan masih rendahnya semangat wirausaha di kalangan anak muda menjadi latar belakang digelarnya kegiatan ini. Perlombaan ini dilakukan secara bertahap diawali dengan seleksi administrasi oleh panitia. Peserta wajib menyerahkan proposal bisnis mereka hingga batas waktu pendaftaran pada 13 November.
”Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian BPC Hipmi Kota Semarang yang bekerja sama dengan AISEC LC Undip terhadap generasi muda untuk menjadi entrepreneurship sejati. Sehingga diharapkan dapat mengembangkan kreativitas di kalangan anak muda Semarang,” ujarnya.
Wirausaha Ia menargetkan ada 60 proposal yang masuk. Proposal tersebut akan dipilih menjadi 25-30 proposal bisnis. Proses penjurian dilanjutkan tahap kedua yakni penilaian terhadap konten proposal bisnis mulai dar permodalan, cash flow, hingga perkembangan bisnis mereka. Kemudian tahap terakhir adalah penilaian di hadapan tim juri yang terdiri dari asosiasi pengusaha profesional serta akademisi untuk selanjutnya dipilih lima pemenang tim terbaik. Hadiah utama berupa uang tunai dengan total Rp 20 juta serta mereka berkesempatan mengikuti pameran bersamaan pada even Semarang Great Sale selama dua hari.
Rakai Panangkaran selaku OCP Hipmi AISEC Business Competitions menambahkan, untuk mencapai target yang diharapkan, peserta lomba ini terbatas pada ide dan gagasan dari pelaku usaha dengan rentang usia 15-25 tahun. ”Kami sudah mensosialisasikan kegiatan ini ke beberapa universitas swasta maupun negeri. Sejauh ini sudah ada 30 proposal bisnis yang masuk,” katanya.
Tiap tim, lanjut Rakai, maksimal terdiri dari 3 orang. Mereka dikenakan Rp 80.000 untuk biaya pendaftaran. Untuk menambah pengetahuan para peserta mereka berhak mengikuti seminar wirausaha yang diselenggarakan saat pengumuman pemenang. Seminar tersebut turut melibatkan pihak Bank Indonesia serta beberapa entrepreneur muda yang terbukti sukses menjalankan usahanya. (K14,J9-44 )