Semarang Metro
18 Oktober 2010
Perluasan SCC Manfaatkan Semargres
SEMARANG- Kian berkembangnya potensi pasar ritel produk teknologi informasi, digital, dan komputer, mendorong pengelola Plasa Simpanglima untuk memperluas ruang yang bergerak di bidang tersebut.
Lahan dengan 43 outlet baru itu siap dibuka sebagai perluasan Semarang Computer Center (SCC) yang sudah ada. Pengelola SCC, Linda Rusnani mengatakan, perluasan lahan itu akan mulai beroperasi Desember berbarengan dengan momen Semarang Great Sale (Semargres).
Saat ini pihaknya tengah mempersiapkan ruang yang berlokasi di lantai VB Plasa Simpanglima. Sementara SCC yang berada di bawah manajemen PT Argamukti Pratama sudah ada di lantai V dengan puluhan outlet.
Program perluasan ini sebagai respons perkembangan pasar yang semakin baik. Hal ini seiring dengan tumbuhnya pasar komputer. ’’Pengembangan konsep ruang komersial bidang komputer ini berjalan secara alami. Semula hanya beberapa outlet, namun ternyata terus berkembang hingga penuh di lantai V,’’ katanya, kemarin.
Ia mengatakan, lokasi itu sudah menjadi jujukan pengunjung. Bila mereka ingin mencari produk komputer, laptop, dan aksesorinya maka langsung menuju SCC.
Tidak mudah untuk bisa mengembangkan konsep tempat perbelanjaan.
Ada tempat perbelanjaan lain yang juga membuat konsep serupa, nyatanya tidak berhasil dan berjalan dalam hitungan bulan.
Selain komputer, lahan komersial yang juga konsepnya berkembang baik adalah ponsel. Di tempat ini terdapat puluhan penjual ponsel dengan lahan berukuran tidak terlalu besar. Jumlah pengunjung dan aktivitas transaksi terlihat sangat ramai setiap hari.
Dikatakan, di Jakarta dan Surabaya sudah ada pusat perbelanjaan dan mal yang khusus menjual produk ponsel, elektronik, dan komputer. Meski pasar ini terus berkembang di Semarang, Plasa Simpanglima tidak bisa dijadikan satu konsep menjual khusus produk-produk tersebut.
Ini lantaran sifat kepemilikan gedung perbelanjaan di pusat keramaian Kota Semarang ini strata title atau dimiliki perorangan. Karenanya tidak bisa semua toko yang berlokasi di tempat itu menjual satu jenis barang. Selain pertokoan milik pribadi dan pengelolaan PT Argamukti Pratama, Plasa Simpanglima ini juga dikelola Matahari Department Store.
Terkait dengan pengambilan momen Semargres sebagai waktu peluncuran perluasan SCC, Linda mengatakan, hal itu seiring dengan slogan yang diusung Pemkot, yakni ’’Saatnya Semarang Setara’’.
Bila kota lain sudah punya mal yang menjadi sentra produk teknologi informasi, setidaknya Plasa Simpanglima bisa semakin kuat citranya sebagai perbelanjaan yang memiliki produk-produk teknologi informasi. ’’Potensi pasar produk ini sangat besar. Lihat saja saat ada pameran komputer, jumlah pengunjung selalu membeludak,’’ katanya. (H22-16)
18 Oktober 2010
Perluasan SCC Manfaatkan Semargres
SEMARANG- Kian berkembangnya potensi pasar ritel produk teknologi informasi, digital, dan komputer, mendorong pengelola Plasa Simpanglima untuk memperluas ruang yang bergerak di bidang tersebut.
Lahan dengan 43 outlet baru itu siap dibuka sebagai perluasan Semarang Computer Center (SCC) yang sudah ada. Pengelola SCC, Linda Rusnani mengatakan, perluasan lahan itu akan mulai beroperasi Desember berbarengan dengan momen Semarang Great Sale (Semargres).
Saat ini pihaknya tengah mempersiapkan ruang yang berlokasi di lantai VB Plasa Simpanglima. Sementara SCC yang berada di bawah manajemen PT Argamukti Pratama sudah ada di lantai V dengan puluhan outlet.
Program perluasan ini sebagai respons perkembangan pasar yang semakin baik. Hal ini seiring dengan tumbuhnya pasar komputer. ’’Pengembangan konsep ruang komersial bidang komputer ini berjalan secara alami. Semula hanya beberapa outlet, namun ternyata terus berkembang hingga penuh di lantai V,’’ katanya, kemarin.
Ia mengatakan, lokasi itu sudah menjadi jujukan pengunjung. Bila mereka ingin mencari produk komputer, laptop, dan aksesorinya maka langsung menuju SCC.
Tidak mudah untuk bisa mengembangkan konsep tempat perbelanjaan.
Ada tempat perbelanjaan lain yang juga membuat konsep serupa, nyatanya tidak berhasil dan berjalan dalam hitungan bulan.
Selain komputer, lahan komersial yang juga konsepnya berkembang baik adalah ponsel. Di tempat ini terdapat puluhan penjual ponsel dengan lahan berukuran tidak terlalu besar. Jumlah pengunjung dan aktivitas transaksi terlihat sangat ramai setiap hari.
Dikatakan, di Jakarta dan Surabaya sudah ada pusat perbelanjaan dan mal yang khusus menjual produk ponsel, elektronik, dan komputer. Meski pasar ini terus berkembang di Semarang, Plasa Simpanglima tidak bisa dijadikan satu konsep menjual khusus produk-produk tersebut.
Ini lantaran sifat kepemilikan gedung perbelanjaan di pusat keramaian Kota Semarang ini strata title atau dimiliki perorangan. Karenanya tidak bisa semua toko yang berlokasi di tempat itu menjual satu jenis barang. Selain pertokoan milik pribadi dan pengelolaan PT Argamukti Pratama, Plasa Simpanglima ini juga dikelola Matahari Department Store.
Terkait dengan pengambilan momen Semargres sebagai waktu peluncuran perluasan SCC, Linda mengatakan, hal itu seiring dengan slogan yang diusung Pemkot, yakni ’’Saatnya Semarang Setara’’.
Bila kota lain sudah punya mal yang menjadi sentra produk teknologi informasi, setidaknya Plasa Simpanglima bisa semakin kuat citranya sebagai perbelanjaan yang memiliki produk-produk teknologi informasi. ’’Potensi pasar produk ini sangat besar. Lihat saja saat ada pameran komputer, jumlah pengunjung selalu membeludak,’’ katanya. (H22-16)
sumber: http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2010/10/18/127055/Perluasan-SCC-Manfaatkan-Semargres