Semarang Metro
01 Oktober 2010
01 Oktober 2010
Perkuat Jejaring, Persempit Jarak Antaralumni
Halalbihalal Alste Indonesia
SUASANA meriah pecah di Rinjani View, Rabu (29/9) malam , saat 150 lulusan SMA 3 Semarang (Alste) Indonesia angkatan 1972-2010 berkumpul. Meski bertema halalbihalal, suasana malam itu lebih mirip reuni. Sejak duduk di kursi, mereka tampak asyik berbincang dengan rekan di sebelahnya.
Bahkan, sejak awal hingga akhir acara, lampu kamera yang dibawa hampir seluruh alumni nyaris tak berhenti berkedip.
Ya, mereka bernarsis ria, seakan mengenang masa SMA lalu, tak peduli dia tua atau muda. Suasana guyub dan gembira, tampak jelas tergambar.
Di awal acara, Ketua Alste Indonesia, Haris Purnomo menyampaikan rasa bangga atas kemauan para alumni hadir dalam acara yang digagas Ketua Dewan Penasihat Alste Indonesia, Kukrit SW itu. Dikatakannya, acara tersebut memperkecil jarak antaralumni, yang bisa terus meningkatkan tali silaturahim dan memperkuat jejaring (networking).
Bakti Sosial
Sejak dikukuhkan 28 Desember 2009, pihaknya akan terus meningkatkan aktivitas Alste, terutama yang berbasis sosial. ”Saat ini, sudah terbentuk jamaah pengajian rutin bulanan. Masjid dan panti asuhan Alste juga tak lama lagi berdiri,” ujarnya.
Saat didaulat memberikan sambutan, Kukrit menyampaikan keinginannya menjadikan Alste tak hanya wadah alumni berkegiatan, melainkan menjadi organisasi berbasis sosial yang sering membuat acara-acara besar dan menarik.
Pemimpin Umum Suara Merdeka itu mengajak keluarga besar Alste ikut menyukseskan Semarang Great Sale yang diadakan 1-31 Desember mendatang.
”Di sana, kita bisa menambah networking,” kata Kukrit.
Suasana menjadi lebih meriah saat KH Supandi menyampaikan hikmah halalbihalal. Ia tampil kocak, membuat para alumnus sering tertawa terbahak-bahak. (Hadziq Jauhary-67)